Senin, 16 Februari 2015

KU MENANTIMU

Teringat betul pada status kawan SMP ku belum lama ini 

Maaf aku tak mau hanya bertukar coklat, yang
aku mau hanya bertukar tulang. Aku menjadi 'tulang punggung mu' dan kamu menjadi 'tulang rusukku'

Sebuah kalimat sederhana, namun cukup mengena di hatiku. Bayangku terbang pada seseorang, ya memang betul seseorang, namun entah siapa. Seseorang yang sampai detik ini ku tunggu kehadirannya. Seseorang yang telah Dia persiapkan untukku. Seseorang yang ku tunggu untuk mengetuk hatiku, dan mengetuk pintu rumahku untuk benar-benar meminta ku. Yang ku lakukan sekarang adalah benar-benar menunggu sembari memantaskan diriku untuk menyambut lelaki pilihan-Mu. 

Memantaskan diri untuk bekal hidupku bersamanya nanti. Sampai sekarang hanya ini yang kuyakini "Laki-laki yang baik pantas untuk perempuan yang baik". Aku ingin menjadi yang terbaik, karena aku menginginkan pendamping yang terbaik. Pendamping yang bisa mengawalku dan anak-anak ku nanti menuju taman surga-Nya. Cukup, hanya itu yang aku impikan sampai tiba saatnya nanti. Bukan wajah yang ku minta, bukan keluarga ternama yang melekat padanya, namun hati yang ikhlas untuk saling cinta mencintai karena-Nya. 

Teringat akan sesuatu entah ini dari hadis atau ayat Al-Qur'an, bahwa ada beberapa golongan yang akan dijamin masuk surga-Nya salah satunya adalah dua insan yang saling mencintai karena-Nya, bertemu karena-Nya dan berpisah karena-Nya. Memang terlihat sederhana, namun itu amatlah spesial untukku. Ya spesial, karena aku telah beruntung mendapatkanmu, lelaki pilihan yang benar-benar Allah siapkan untukku. 



Aku sadar akan banyaknya godaan yang silih datang bergantian. Terkadang ada yang memberi perhatian, ada pula yang memberi yang lain lagi. Sungguh, hanya dengan tali-Mu lah aku bergantung. Aku tak ingin terjebak, aku ingin selamat. Kau pun layaknya seorang nahkoda yang akan selalu menuai badai, goncangan dan terpaan di tengah-tengah perjalananmu. Dengan saling menjaga hati, ku percaya kau akan sampai di pelabuhan terakhirmu nanti yakni aku yang setia menunggumu hingga kau benar-benar datang tuk meminta dengan gagah berani pada orang-orang yang ku cintai. Hingga nantinya akan aku temani dirimu menjadi nahkoda tertangguh yang pernah ada untuk bersama mengarungi lagi samudera yang luas di depan sana.
 

Tidak ada komentar: