Senandung
Cinta
Pernikahan
atau perkawinan, membuka tabir rahasia
Suami
yang menikahimu, tidaklah semulia Muhammad saw
Tidaklah
setaqwa Ibrohim as, pun tidak setabah Ayyub as
Atau
pun segagah Musa as, apalagi setampan Yusuf as
Justru
suamimu hanyalah pria akhir zaman
Yang
punya cita-cita membangun keturunan yang sholih….
Pernikahan
atau perkawinan mengajarkan kita kewajiban bersama
Suami
menjadi pelindung, kamu penghuninya
Suami
adalah nahkoda kapal, kamu navigatornya
Suami
bagai balita yang nakal, kamu adalah penuntun kenakalannya
Saat
suami menjadi raja, kamu menikmati anggur singgasananya
Ketika
suami menjadi bisa, kamulah obat penawarnya
Seandainya
suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya
Pernikahan
atau perkawinan mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk
belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT
Karena
memiliki suami yang tak segagah mana
Justru
kamu akan tersentak dari alpa
Kamu
bukanlah Khodijah yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun
bukan Hajar yang begitu setia dalam sengsara
Kamu
hanyalah wanita akhir zaman yang berusaha menjadi sholihah
Aamiin
.........................................................................................
Sebuah petikan nasihat yang aku
dapatkan dari souvenir pernikahan salah satu wanita hebat nan menginspirasi,
Mbak Maulina Nugraheni. Sarat akan hikmah yang bisa dituai oleh siapapun yang
tengah berjuang untuk membangun keluarga sakinah, mawaddah & warahmah juga
untuk siapa saja yang tengah berjuang pula untuk memantaskan diri sebelum tabir
rahasia terbuka oleh kuasa Sang Pemilik Cinta Sejati.