Ada banyak hal yang aku rindukan ketika lama tak bisa pulang
ke rumah. Salah satunya pelukan hangat keponakan terlucuku untuk saat ini yang
kerap kali mengejutkan. Pelukan yang selalu dia berikan ketika pertama kali
tahu kalau tantenya yang cantik ini pulang, hehe. Pelukan tanda ucapan selamat
datang sembari menanyakan,
“Te Hen, kenapa nggak
pulang-pulang ke rumahnya Uti sama Kakung? Padahal Mamas sering nunggu Te Hen,
tapi Te Hen nggak pulang-pulang.”
Tahukah bagaimana perasaannya ketika mendengar langsung
perkataan jujur dari mulut laki-laki kecil ini? Bahagia, terharu dan perasaan
membuncah lainnya yang membuat hati siapapun menjadi luluh karenanya. Seketika
itu pula banyak kontrak yang harus kulakukan bersamanya.
“Mau mandi sama siapa?”
“Te Hen.”
“Mau makan sama siapa?”
“Te Hen”
Dan banyak kontrak lainnya yang bila aku tulis maka akan
menjadi seperti naskah drama nantinya. Bahkan, seringkali aku dibuat sibuk
mondar-mandir olehnya. Iya, mondar-mandir untuk masak atau pekerjaan rumah
lainnya dan menemani dia bermain. Jika aku berlama-lama pada pekerjaan rumah
maka akan terjadi babak kedua dalam drama,
“Te Hen, kesini???”
“Sebentar Mas Reyhan, tante lagi
masak…”
“Jangan lama-lama.”
“Iya, sebentar lagi...”
Itulah salah satu kesibukan baruku ketika aku pulang.
Kesibukan yang justru membuat kerinduan yang mendalam bila tak kunjung bisa
pulang….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar