Senin, 16 Oktober 2017

Shift Malam Edisi Pertama

Alhamdulillahirabbil 'alamiin, segala nikmat datangnya hanya dari Allah semata. Hari ini kota Beriman sedang diguyur hujan hampir seharian. Qadarullah, sampai dituliskannya tulisan ini, hujan masih senantiasa menemani.

Allahumma shoyyiban nafii'an....
Doa ini yang sekiranya pantas untuk senantiasa terucap tatkala Allah menurunkan nikmat hujan.

Hari ini merupakan edisi pertama ku menjalani shift malam. Menjadi yang pertama kalinya karena saat menjalani stase ketika masih kuliah dulu hanya bisa merasakan sensasi shift pagi di RS Dr. Moewardi Surakarta.

Alhamdulillah hampir sebulan ini dan untuk 23 bulan kedepan, insyaallah, Allah mengizinkan diri ini merasakan nikmat untuk menolong sesama pada 3 sensasi jaga, shift malam, pagi dan siang.

Maka nikmat Tuhan Mu yang manakah tang engkau dustakan???
Perlunya diri ini untuk senantiasa bersyukur atas curahan nikmat yang Allah berikan, nikmat iman, Islam, nikmat sehat, sempat, dan berbagai nikmat lainnya.

Alhammdulillah, atas izin Allah, aku bergabung dengan salah satu rumah sakit di Kebumen bagian selatan, sekitar 1 jam perjalanan jika ditempuh melewati Gombong, sekitar 45 menit jika menempuh jalan tembusan Pasar Karanganyar dan 30 menit jika ditempuh melalui Adimulyo.

Ketiga jalur ini memiliki keunikan masing-masing. Sejauh ini jalan yang mulai sering dilewati yakni jalur Adimulyo. Ini jika berangkat dan pulang masih ada cahaya matahari. Jika pulang malam karena jaga siang maka jalur yang sejauh ini ditempuh yakni lewat Gombong. Jauh memang, tapi relatif ramai lalu lalang kendaraan (notes, jika jaga malam istilah kata mah ngalahi berangkat rada sorean, biar berani lewat Adimulyo). Berbeda jika saat jaga siang ada kawan yang searah (*sama-sama lewat adimulyo) maka, kegelapan malam justru kami susuri bersama.

Hari ini menjadi jaga malam edisi perdana, perdana baik pribadi dan perdana bagi laboratorium rumah sakit ini (karena keterbatasan tenaga laboratorium, sebelumnya jam jaga hanya terbagi dalam dua shift).

Alhamdulillah, ditemani hujan yang lebat, kutelusuri setiap jalan yang mengantar pada rumah sakit ini.

Setiap jalan yang dilewati banyak sekali pelajaran berharga yang Allah kirimkan agar bisa diambil pelajarannya.

Bismillah, lillahita'ala.
Belajar menjadi salah satu orang yang berguna bagi sesama dengan keterbatasan ilmu profesi yang dipunya. Berharap dengan ini menjadi salah satu jalan mendapat ridho dan kasih sayangnya, sehingga Allah bisa memasukkan diri ini kedalam surga-Nya.

Aamiin Yaa Rabb.

#ditemani hujan deras
#jaga malam with Mbak KD

Sabtu, 14 Oktober 2017

Kado Milad 2018

Kabar gembira baru saja kuperoleh tadi pagi dari salah satu sahabat terdekat ketika SMA. Yaaa betul, dari salah satu keluarga 4 CM. Kabar yang begitu menggembirakan, insyaallah.

Kabar yang insyaallah nantinya menjadi kado milad ku di tahun 2018.

Tahukah, mengapa menjadi kado milad yang begitu membahagiakan???

Allah SWT berfirman:

وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْۤا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً   ؕ  اِنَّ فِيْ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"(Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri) Siti Hawa tercipta dari tulang rusuk Nabi Adam sedangkan manusia yang lainnya tercipta dari air mani laki-laki dan perempuan (supaya kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya) supaya kalian merasa betah dengannya (dan dijadikan-Nya di antara kamu sekalian) semuanya (rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu) hal yang telah disebutkan itu (benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir) yakni yang memikirkan tentang ciptaan Allah swt."
(QS. Ar-Rum: Ayat 21).

Allah SWT berfirman:

وَاللّٰهُ جَعَلَ لَـكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا وَّ جَعَلَ لَـكُمْ مِّنْ اَزْوَاجِكُمْ بَنِيْنَ وَحَفَدَةً وَّرَزَقَكُمْ مِّنَ  الطَّيِّبٰتِ  ؕ  اَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُوْنَ وَبِنِعْمَتِ اللّٰهِ هُمْ يَكْفُرُوْنَ
"(Allah menjadikan bagi kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri) maka Allah menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam dan semua manusia lainnya dari mani kaum laki-laki dan wanita (dan menjadikan bagi kalian dari istri-istri kalian itu, anak-anak dan cucu-cucu) keturunan dari anak-anaknya (dan memberi kalian rezeki dari yang baik-baik) berupa berbagai macam buah-buahan, biji-bijian dan hewan-hewan ternak (maka mengapa kepada yang batil) kepada berhala (mereka beriman dan mengapa mereka ingkar terhadap nikmat Allah) dengan menyekutukan-Nya."
(QS. An-Nahl: Ayat 72).

Juga pada 2 ayat lain yakni QS An-Nisa ayat 1 dan QS An-Nuur ayat 32.

Pasti pembaca yang insyaallah dirakhmati Allah sudah tahu apa yang saya maksudkan sebagai kado milad yang begitu membahagiakan.

Alhamdulillahi Rabbil 'alamiin, sahabatku akan menggenapkan separuh agamanya pada 6 Januari 2018 mendatang dengan seorang ikhwan yang dikenalnya sebagai sesama keluarga perhimak UI. Beliau merupakan keluarga perhimak UI angkatan 2011 dan merupakan alumnus teknik sipil UI juga ternyata alumni Smansa.

Beliau sudah secara resmi mengkhitbah sahabatku pada 8 Oktober 2017 lalu.
Masyaallah...
Masyaallah...
Masyaallah...

Kabar yang begitu membahagiakan dan mengharukan karena akhirnya engkau menemukan pelabuhan tempatmu bersinggah, kawan. Insyaallah ini yang terbaik yang Allah pilihkan untukmu.

Jagalah hati kalian berdua sampai betul-betul telah halal dimata Allah. Aku doakan kalian dan keluarga mendapat bimbingan, petunjuk dan ridho Allah untuk ibadah ini.
Barakallahu fiik..

Insyaallah aku agendakan untuk permintaan mu diacara akad dan walimahan kalian nanti.

#jodoh mu sudah datang
#jodohku masih disimpan 😊
#dari kita berempat, ternyata Allah pilih kamu yg jadi pendahulu untuk ibadah nikah
#suka ketawa sendiri kalau lagi ngumpul, kalian selalu bilang kayaknya yang bakal nikah duluan itu Heni , hehe
#jodohnya sama-sama Smansa, begitukah dengan jodohku nanti???
#waallahu alam bishowab

Berbicara tentang Smansa, ternyata sekolah ini menjadi salah satu tempat menemukan jodoh. Bisa dengan seangkatan, adik tingkat atau bahkan kakak tingkat.
Masyaallah...
Masyaallah...