Rabu, 25 Februari 2015

ANTARA SABAR DAN MENGANTUK

Sebenarnya belum mekar sempurna namun apa daya , udara malam kian menusuk dan rasa kantuk yang semakin mengajak penunggu mekarnya bunga wijaya kusuma segera masuk rumah. Yappp, malam ini tepat pukul 22.45 WIB, aku dan adikku beruntung dapat mengabadikan moment ini untuk pertama kalinya karena bunga ini untuk pertama kalinya pula mekar di halaman rumah kami tercinta setelah sekian lama menunggu hadirnya bunga ini yang hanya mekar di malam hari.Wangi bunga yang pertama kali kami rasakan ini sungguh menentramkan hati kami. Tak ada yang dapat menggambarkan kebahagiaan kami di malam ini.

Adik ku tersayang saat dipaksa untuk berpose dengan gayanya yang mencoba cool, hehe
Saat pengambilan foto ini, hanya kami berdua yang masih terjaga sedang yang lain telah terlelap di kamar masing-masing. Sebenarnya tim penunggu mekarnya bunga ini ada tiga orang yakni bapak, aku dan adikku, namun bapak sudah tak kuat menahan rasa kantuk yang telah mendera. Tepat pukul 22.00 beliau menghentikan pengamatan bunga ini dan menyerahkannya pada kami.

Diantara kesunyian rumah karena semua telah terlelap termasuk adikku dan suara TV yang sengaja masih ku nyalakan untuk sekedar menemani, jari-jari ini ku kerahkan untuk menuliskan kenangan indah yang mengajarkan arti kesabaran. Sabar menunggu apa yang telah lama dinantikan.
Sungguh suatu kesempatan yang luar biasa bagi diri ini, karena dengan fenomena ini Allah telah mengajarkan hal yang begitu sempurna. Dari fenomena ini, aku semakin yakin bahwa jika bersabar menanti apa yang telah Dia takdirkan untukku, maka aku akan mendapatkan hal luar biasa lainnya yang tak kan pernah ku duga sebelumya, bahagia yang benar-benar bahagia. 

Tidak ada komentar: