Rabu, 11 Februari 2015

NENEK TUA PENUH SENYUMAN

Tak sengaja kamera yang ada ditanganku membidik sebuah objek yang tak ku sangka melintas di hadapanku. "Objek yang menggambarkan sebuah kerja keras", inilah alasanku waktu itu mengapa ku segerakan mengatur fokus kamera dan dengan gerakan cepat ku tembakan bidikan. Sejenak ku pandangi hasil bidikanku, ada sebersit rasa bangga sekaligus haru saat melihatnya.

Bangga karena, ternyata walau kameramen gadungan yang disewa (mungkin lebih tepatnya kerena memang mendapat jatah dalam kepanitiaan menjadi tim dokumentasi dalam sebuah acara bakti sosial di sebuah desa kecil di Kebumen) ternyata hasilnya tak separah yang kukira. Namun, ada rasa lain yang kurasakan yakni 'haru' yang segera menyelimuti hati ini. Terharu akan kerja keras beliau yang terus bersemangat walau kerentaan telah ada.
 
Pikiranku melayang pada dua sosok yang mulai renta di rumahku, bapak dan ibu. Ku bayangkan sejenak, "akankah dua kunci surga ku saat ini akan seperti ini kelak?" Ooooh Tuhanku, Allahhu Rabbi, berilah ku kesempatan untuk memberikan yang terbaik di masa tua mereka, inilah doa yang ku panjatkan saat itu.

 Ku lihat kembali nenek itu yang saat itu tengah melintas diantara kami, kumpulan anak-anak yang bermain di halaman balai desa setempat. Tersaji senyuman indah dan tulus lagi mempesona dari nenek melihat kebahagiaan yang menyelimuti kami. Walau entahlah, apakah nenek juga sedang bahagia pula, ku harap juga. Ya Allah ku titipkan salam ini padanya, berilah beliau umur panjang, kesehatan, juga kedamaian dalam sisa hidupnya.

Tidak ada komentar: