Selasa, 24 Februari 2015

Karena Jatuh Bukan Berarti Busuk

Seperti buah matang yang memilih jatuh dari batangnya. Bukan musabab ketiadaan alasan untuk memisahkan diri. Tapi (mungkin) dalam sudut pandang Illahi, jatuhnya buah tersebut lebih bermanfaat. Dia akan tumbuh menjadi tunas kecil dan kelak akan bisa mempersembahkan ribuan buah yang sama ranumnya. 

Dan kadang seperti itulah hidup. Tidak semua orang yang terlihat jatuh adalah benar-benar jatuh. Setiap orang memiliki "bakal buah" untuk bangkit lalu tumbuh dan menghasilkan buah-buah dengan kualitas terbaik. Pun ketika orang tersebut terlihat jatuh. 
Jadi, ketika sedang jatuh ada dua pilihan:

- jatuh lalu membusuk atau
- jatuh, bertunas lalu hasilkan karya dan prestasi terbaik

-----------------------------------------
#status akun facebook guruku yang begitu bersahaja kala SMA, Ibu Tri Lestari.
Sengaja aku salin kalimat ini ke dalam blog ku, agar aku senantiasa ingat akan nasihat beliau. Karena aku yakin kehidupan layaknya sebuah roda yang akan terus berputar, terkadang ada di atas dan di bawah. Dari nasihat beliaulah akhirnya aku bisa sadar dari tidur panjangku selama ini.

Tidak ada komentar: