Jumat, 20 Februari 2015

Bukan Ku Berharap Sekarang, tapi Nanti


........................................
Demi cinta ku pergi
Tinggalkanmu relakanmu
Untuk cinta tak pernah
Ku sesali saat ini
Ku alami ku lewati

Karena cinta ku ikhlaskan segalanya kepada-Nya
Untuk cinta tak pernah
Ku sesali saat ini
Ku alami ku lewati

Suatu saat ku kan kembali
Sungguh sebelum aku mati
Dalam Mihrab cinta ku
Berdoa semoga

Suatu hari kau kan mengerti
Siapa yang paling mencintai
Dalam Mihrab cinta ku
Berdoa pada-Nya
................................................................

Mungkin beberapa bait ini yang bisa mewakili diri ini. Sungguh, aku belum mengharapmu untuk datang sekarang, karena aku sadar, diri ini masih belum pantas untukmu. Aku benar-benar mengharapkanmu nanti. Aku memilih untuk menahan diri beberapa saat demi menanti kehadiranmu.

Namun, aku percaya, Allah akan menggantikan waktu yang telah aku curahkan untuk menunggumu, dengan waktu yang jauh lebih panjang untuk aku nikmati bersama mu dan malaikat-malaikat kecil kita nanti. Memang aku tak tahu, lelaki mana yang Allah telah ciptakan untukku, namun aku akan benar-benar menanti mu wahai imam hidupku dan jalan surgaku.

Tidak ada komentar: