Minggu, 15 Maret 2015

Sepeda Onta jadi Saksi Surat Cinta Ala Mereka

Suasana syahdu di depan perpustakaan kampus yang tutup karena memang hari libur ditemani rintik hujan yang sedari tadi mengguyur kawasan ini membuat benakku melayang kepada salah seorang sahabat yang menemukan kisah cinta nya sendiri hinggga ia menemukan rasa cinta kepada Sang Pemilik Cinta yang sesungguhnya. Kisah cinta mereka memang unik. Mereka telah menjalin ini begitu lama dan masih berlangsung hingga kini. Hingga beberapa waktu lalu aku mendapat kabar bahwa mereka berdua telah menjalin komitmen. Mereka tak menamakan jalinan ini sebagai sebuah pacaran. Namun lebih kepada membangun cinta diantara mereka.

SMA Negeri 1 Kebumen khususnya tempat parkir di depan laboratorium biologi menjadi saksi bisu pengiriman surat cinta mereka berdua. Dua insan manusia, satunya sahabatku sendiri dan satunya adalah kakak tingkat tepat diatas kami. Surat cinta sebagai media saling bertukar pesan, selalu mereka sematkan di sepeda onta si lelaki, dan si perempuan akan membalas surat itu dan diletakkan pula di sepeda onta si lelaki, begitu sepanjang waktu. Hingga tak semua orang tahu akan hal ini. Padahal dapat dikatakan mereka adalah bagian dari aktifis sekolah kala itu. Yang tahu hanyalah beberapa orang yang beruntung, salah satunya aku, hihihi. Sungguh romantis kisah mereka. Hingga yang aku takjubkan adalah adanya perubahan yang luar biasa yang terjadi pada sahabatku itu tatkala telah menemukan sosok cintanya.

Selain surat cinta mereka, Al-Qur'an sampul pink juga menjadi saksi romantisme mereka. Tiap kali aku melihat Al-Qur'an itu, sungguh dibuat merinding dan haru biru diri ini. Tahukah, yang membuat mereka benar-benar berkomitmen adalah, masing-masing dari mereka telah diperkenalkan kepada keluarganya masing-masing. Kini mereka berada di kampus impian mereka berdua, kembali merajut cita-cita yang kemudian merealisasikan cita menuju cinta. 
#Kawan, ku doakan kalian berdua saling menjaga hati kalian masing-masing sampai benar-benar jalan halal yang akan di tempuh oleh kalian berdua. Sungguh hati ini dibuat senang, gembira, iri akan keromantisan kalian dan membuat diri ini juga berdoa agar diri ini diberi kekuatan dalam menanti seseorang dan terus berjuang dalam proses memantaskan diri.

Tidak ada komentar: