Minggu, 20 September 2015

MENJADI OBAT NYAMUK

CAFETARIA. Tempat ku mencari bahan-bahan materi untuk setumpuk laporan praktikumku, kini berubah menjadi tempat yang tak cukup nyaman lagi. Beberapa menit ku tinggalkan karena harus kembali ke kost, mendadak berubah menjadi tempat kontes mesra kawula muda.

Yang lebih menyesakkkan hati adalah, AKU MENJADI OBAT NYAMUK BAGI SEPASANG MODEL MESRA INI.

Oke, mendengarkan celoteh mereka cukup membuat suasana sedikit riang, meski aku tak paham apa yang mereka bicarakan.

Tak menggubris apa sedang pasangan ini bicarakan, ku arahkan mata ini ke depan. Dan lagi-lagi, aku kembali melihat kontes yang sama.
"Ooohh kawan tidakkah kalian mengerti arti muka ku yang suntuk ini? Sedari tadi mencari-cari bahan materi untuk laporan ku ini?"

Alhamdulillah, menjelang pukul 16.00, suasana kesukaan ku kembali. Kembali sepi, dan tentunya terdengar riuh rendah suara angin yang menyapu pepohonan di tempat ini. Suasana syahdu dan romantis untuk sekedar menuliskan kata-kata di halaman ini.  Namun, aku tak bisa lama-lama disinii. Beberapa kewajiban yang segera aku selesaikan, karena deadline sudah menunggu. 

Tidak ada komentar: